Saturday, October 1, 2011

MENCARI YANG HILANG

Lukas 15:1-7

Perumpamaan tentang domba yang hilang seperti yang tertulis dalam Injil Lukas, mengajarkan kepada kita betapa pentingnya Penginjilan. Ini merupakan pekerjaan gereja dari pertama kali dan tetap berlaku sampai sekarang yaitu memenangkan jiwa yang hilang dan tersesat.
Seharusnyalah gereja pada akhir jaman ini semakin memiliki belas kasihan kepada jiwa-jiwa yang terhilang untuk dibawa kepada Yesus Kristus, menjadi seorang Kristen yaitu menjadi pengikut Kristus dan bukan hanya sekedar beragama saja.
Dalam beragama maka para pengikutnya berusaha mencari ALLAH dengan kekuatan sendiri, sedangkan keKristenan adalah ALLAH yang mencari manusia. Dalam kekristenan mengatakan bahwa bukan manusia yan gmenemukan ALAH tetapi ALLAH yang menemukan manusia. Kekristentan adalah kehidupan yang diwarnai kegiatan bagaimana membalas segala kebaikan yang ALLAH telah lakukan bagi kita, sehingga tercipta hubungan pribadi dengan ALLAH dalam Yesus Kristus.
Gereja seharusnya mengambil peran aktif untuk memperkenalkan Yesus Kristus kepada setiap orang dan membina mereka dalam hubungan yang akrab dengan Tuhan, supaya yang terhilang dapat kembali kepada TUHAN dan tidak terus tersesat.
ALLAH sangat mengasihi semua orang (Yoh 3:16) maka menghendaki semua orang selamat dan jangan seorangpun binasa, oleh sebab itu Yesus Kristus rela mati di atas kayu salib (2Pet 3:9), dan mengampuni semua dosa manusia (1Yoh 1:7,9) serta diberikan sorga bagi yang percaya, (Yoh 14:2; Wah 5:9).
Gereja seharusnya merespon dengan mencari yang terhilang karena keselamatan adalah inisiatif ALLAH sendiri untuk mengampuni dosa dan mengubah hidup manusia (2Kor 5:17). ALLAH  berkuasa untuk menyucikan segala dosa (Ibr 7:25), sekarang Gereja harus aktif membawa orang – orang kepada Kristus karena hanya melalui Tuhan Yesus dan percaya kepadaNya saja satu-satunya jalan menuju sorga (Yoh 13:6; Kis 4:12).
Keselamatan yang telah ALLAH nyatakan dengan pengorbanan Kristus di atas kayu salib, harus kita jaga dan pelihara yaitu pertama melalui usaha yang disertai takut dan gentar kepada ALLAH itu sendiri (Fil 2:12) ini akan membuat kita selalu memiliki sikap hati yang taat. Kemudian bagi setiap orang percaya rajin membaca Firman ALLAH dengan teratur (Maz 119:11) serta tidak jemu untuk berdoa (Mat 26:41) bagi diri sendiri maupun bagi semua orang dan akhirnya keselamatan juga harus dijaga melalui kerajinan setiap orang percaya untuk beribadah. (Maz 122:1).
Hari  ini di saat kita berada digereja untuk bersekutu dan merasakan kasih Kristus, sejenak kita merenung adakah orang tua atau anak, teman atau tetangga dan kerabat yang tidak bersama kita karena belum mengenal Tuhan Yesus Kristus. Marilah kita berdoa memohon keselamatan bagi mereka dan membuat komitment untuk mengabarkan Injil keselamatan bagi mereka sehingga dapat meribadah bersama-sama di kemudian hari.
Tuhan Yesus Memberkati.

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...