Sunday, September 4, 2011

MEMBUANG KOTORAN DOSA

Yakobus 1:21

Sebagai orang Kristen kita memulai kehidupan rohani sebagai orang percaya dengan kelahiran baru melalui Firman Kebenaran (Yak 1:18). Hidup baru di dalam menuntut kita membuang semua dosa  berupa kotoran moral akibat ketidak setiaan kita terhadap kekudusan Tuhan, ini yang melukai hati Roh Kudus. Selanjutnya kita harus bertekun dalam merenungkan Firman Tuhan dimana Firman Kebenaran yang tertanam didalam hati kita harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari diri kita dan merupakan tabiat baru kita. Firman Kebenaran yang telah menjadi tabiat sehari-hari akan membawa kita kepada keselamatan. (Mat 13:3-23; Roma 1:16; 1Kor 15:2; Ef 1:13).
Firman Kebenaran, baik yang dikotbahkan diatas mimbar atau yang tertulis, tidak dapat menguasai hidup kita secara efektif kalau kita belum terpisah dari dosa yang merupakan kesalahan dan pelanggaran atas Firman Kebenaran. Bagaimanakah Firman Kebenaran ini dapat efektif menguasai kita ?:
Allah memerintahkan orang percaya untuk memalingkan wajah atas kekotoran dosa yang telah merasuk dalam masyarakat secara umum, karena orang yang jahat akan semakin jahat tetapi orang percaya haruslah orang pertama yang menjauhi kejahatan itu tetapi kita harus berusaha keras untuk mempengaruhi mereka dan keluarganya untuk hidup sebagai orang Kristen. Karena dosa menajiskan jiwa dan merusak kehidupan mereka, maka kita harus semakin giat berbuat baik dan benar agar dapat lebih memberi pengaruh yang positif. (Ef 4:22,25,31; Kol 3:8; 1Pet 2:1).
Alkitab memberitahukan kita apa yang tidak layak dilakukan orang Kristen yang telah ditebus dari dosa dan menjadi umat ALLAH yang kudus. Oleh karena itu; jangan kita terlibat dalam bentuk percabulan dan kecemaran apapun juga (Ef 5:3-4). Kita harus menyadari bahwa bila  membiarkan kekotoran dosa dalam bentuk apapun di dalam kehidupan atau rumah tangga kita, termasuk dalam hal ini kata-kata kotor atau sesuatu yang tidak senonoh. Kekotoran moral ini juga dapat berupa tayangan televisi atau video yang tidak senonoh yang kita saksikan.
Hal-hal diatas jelas mendukakan Roh Kudus dan melanggar standar Allah yang kudus bagi umat-Nya. Firman Kebenaran (Alkitab) jelas memperingatkan kita, “Jangan kamu disesatkan orang dengan kata-kata yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka ALLAH …. Sebab itu janganlah kamu berkawan dengan mereka. (Ef 5:6-7).
Sebagai orang Kristen, kita harus berketetapan hati dalam kebenaran dan kekudusan yang merupakan standar yang telah Tuhan tentukan untuk kita jalani. Yang pertama kita harus membersihkan diri kita dari kecemaran dan dapat dimulai dari dalam rumah atau kamar pribadi kita, kemudian kita akan memenuhi ruangan hati dan pikiran dengan hal-hal yang kudus terutama dengan Fiman Kebenaran. (Mat 12:43-45)
Tuhan Yesus Memberkati.

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...