Bagi Dialah, yang dapat melakukan
jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang
ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, (Efesus 3:20).
Jauh Lebih Banyak.
Tidak ada satupun penghalang
bagi orang percaya untuk berkomunikasi dengan Allah BAPA yang berkuasa baik di
bumi maupun di surga (Ef 3:14-15). Sikap optimis ini menunjukkan bahwa
kebergantungan kita kepada Allah BAPA bukanlah formalitas tetapi sudah menjadi
bagian dari kehidupan orang percaya.
Orang percaya dapat
menyampaikan harapan apapun kepada Allah Bapa di surga dengan berdoa. Doa kita yang
penting pertama-tama adalah untuk mendapatkan kekuatan dan peneguhan Roh Allah
(Ef 3:16-17). Kehadiran Roh Allah / Roh Kudus dalam hidup seseorang tidak hanya
bukti kepastian atas keselamatan, tetapi juga memberikan kesanggupan dan
kekuatan untuk menjalani kehidupan sebagai orang Kristen. Selajutnya berdoa
supaya memperoleh pemahaman dan pengenalan terhadap kasih Tuhan Yesus Kristus
(Ef 3:18). Fakta hidup membuktikan bahwa besar kasih Tuhan Yesus Kristus dan melampaui
segala pengetahuan (Yoh 15:13), karena
itu kita harus berusaha memahami betapa lebar, panjang, dalam dan tinggi kasih Beliau.
Kita juga dapat berdoa untuk mengalami
kepenuhan Allah, yang ukuran kepenuhan itu adalah Allah sendiri (Ef 3:19). Standar yang
benar dalam hal ini adalah Yesus Kritus sendiri.
Hidup yang penuh
pengharapan adalah ketika ALLAH berkenan mendengar seruan doa kita. Pada
kenyataannya ALLAH akan melakukan bagi kita bukan saja lebih dari apa yang kita
minta di dalam doa, tetapi bahkan juga melebihi apa yang dapat kita pikirkan.
Janji ini tergantung dan ditentukan oleh tingkat kehadiran, kuasa, dan kasih
karunia Roh Kudus yang bekerja di dalam hidup kita (Ef 1:19; 3:16-19; Yes
65:24; Yoh 15:7; Fil 2:13). Dapat juga di katakan bahwa ALLAH akan melakukan
lebih banyak dari pada yang dapat kita doakan.
Rahasia doa yang
terjawab ialah tetap tinggal di dalam Kristus. Dengan tetap tinggal dalam
Kristus maka kita dapat berharap kepada-NYA. Makin dekat kita hidup dengan
Kristus melalui merenungkan dan mempelajari Alkitab, makin selaras doa-doa kita
dengan sifat dan ajaran Kristus, sehingga doa kita akan lebih efektif.
Orang yang tinggal di
dalam Kristus mengakibatkan Kristus diam di dalam kita terus-menerus (Yoh 15:4)
sehingga orang percaya dapat berbuah banyak (Yoh 15:5). Sebagaimana Kristus ada dalam diri orang
percaya membuat doa dalam jalur keberhasilan, (Yoh 15:7) dan mendapatkan sukacita penuh di
dalam Tuhan (Yoh 15:11). Sebaliknya dampak dari kegagalan untuk tetap tinggal
di dalam Tuhan Yesus Kristus adalah ketidakmampuan untuk berbuah (Yoh 15:4-5)
dan dibuang dari Kristus dan mengalami kebinasaan (Yoh 15:2,6).
Dalam hal pengharapan orang
percaya atas keselamatan ada prinsip dasar yang menentukan; yaitu bahwa orang
percaya harus memiliki hubungan yang bersifat
dinamis dan progresif berdasarkan keputusan atau pengalaman di masa lalu dimana
TUHAN YESUS hidup dalam diri kita. (Kol 3:4; 1Yoh 5:11-13). Hal ini timbul ketika seseorang memiliki
kerinduan yang terus menerus untuk semakin dekat dan melekat kepada TUHAN YESUS
Kristus.
Tuhan Yesus memberkati.
Pesan Pastoral : 23 Oktober 2016
Jemaat
Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Doa adalah
jawaban dalam setiap pengharapan oleh sebab itu marilah kita lebih tekun dan
giat dalam berdoa kepada Tuhan Yesus.
Winner Voice
ALLAH akan
melakukan lebih banyak dari pada yang dapat kita doakan.
Pengakuan
Iman
No comments:
Post a Comment