Thursday, July 4, 2013

KARENA KITA MENURUTI PERINTAH- NYA


1 Yoh 21-22

Mengapa ada doa yang di jawab dan ada doa yang tidak di kabulkan ? rasul Yohanes mengajarkan kepada kita bahwa kehidupan doa yang efektif berkaitan dengan pengabdian kita terhadap Allah. Mengasihi Allah dengan menaati perintah-Nya adalah sesuatu yang sangat menyenangkan hati Allah. (Yoh 8:29; 2 Kor 5:9; Ef 5:10; Ibr 13:21). Menuruti perintah Allah adalah syarat  yang sangat diperlukan untuk menerima apa yang kita minta dalam doa. (Maz 50:14-15; Yak 5:16; Mar 11:45).
Tuhan mengundang semua orang percaya yang setia menuruti perintah-Nya untuk berseru kepada-Nya senantiasa pada waktu mengalami masalah kehidupan atau sedang menginginkan sesuatu. Allah ingin mendengarkan doa-doa kita, menolong kita dan membiarkan nama-Nya dimuliakan sebagai BAPA yang baik yang mengasihi umat-NYA.
Perintah apakah yang terutama dapat kita lakukan untuk menjadi hamba kebenaran yang menuruti segala perintah-Nya ?. “MENGAMPUNI” inilah yang dikehendaki Allah supaya kita saling  mengampuni, karena kalau kita tidak mau mengampuni orang yang bersalah yang mengakui kesalahannya, Allah tidak akan mengampuni kita dan doa-doa kita tidak akan ada gunanya. Prinsip ini penting mengenai cara Allah mengampuni dosa dan membuat kita berkenan di hadapan-Nya pula (Mat 6:15; 18:35; Mar 11:26; Luk 11:4).
Pengakuan dosa adalah prinsip penting dalam kehidupan orang percaya, karena kita tinggal dalam masyarakat yang sakit dan perlu disembuhkan. Masyarakat ini sakit ekonominya, sehingga banyak yang mengalami persoalan keuangan yang berat baik secara makro maupun perorangan yang hidup di bawah garis kemiskinan. Masyarakat ini sakit kehidupan sosialnya, kita melihat betapa kekerasan sangat mudah terjadi, masyarakat yang mudah bangkit amarahnya, sikap kurang ajar anak-anak muda dan tindakan kriminal yang semakin meningkat tajam akhir-akhir ini. Kehidupan agama juga sakit karena sekarang banyak pengajaran sesat yang membuat masyarakat tidak lagi paham mana yang murni dari Allah atau pemikiran manusiawi saja.
Marilah kita saling mengaku dosa dan baru kita dapat melakukan doa yang sungguh-sungguh bagi satu-sama lain. Allah bersedia mendengarkan doa kita saat dosa sudah dibereskan terlebih dahulu, karena dosa adalah penghalang doa orang kepada Allah dan merintangi kuasa Allah bekerja. (Yak 5:16). Bahkan bagi yang mengalami masalah kesehatan badan pun prinsip diatas harus dilakukan agar kuasa Allah yang menyembuhkan terjadi.
Jemaat Tuhan sangat penting menjadi orang yang berkenan kepada Allah, jangan biarkan doa kita hilang tanpa tanggapan dari pada-NYA. Tetapi kalau kita dengan tulus hati mau melakukan perintah-NYA yaitu yang terutama adalah mengampuni orang yang bersalah kepada kita, maka itu membuka pintu kasih karunia ALLAH terbuka. Allah selalu memberi yang terbaik bagi kita, hanya relakan hati kita untuk menjadi orang yang menuruti perintah-NYA dan kita akan mendapatkan apa yang kita perlukan.
Tuhan Yesus Memberkati.

Pesan Pastoral : 16 Juni 2013
Anak Allah marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” (Semangat, Antusias, Dinamis, Agresif dan Radikal) yaitu selalu memberikan yang terbaik kepada Tuhan.
Kasih Allah besar bagi orang yang mau menuruti peritah-NYA sehingga bukan saja apa yang kita butuhkan Tuhan sudah sediakan, bahkan hasrat hati kitapun Tuhan tahu. Bila kita menjadi orang yang berkenan kepada-NYA maka DIA juga berkenan mengabulkan doa kita.

Winner Voice
Besar kasih Allah bagi orang yang berkenan di hati-NYA.


No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...