1 Yoh 21-22
Mengapa ada doa yang di
jawab dan ada doa yang tidak di kabulkan ? rasul Yohanes mengajarkan kepada
kita bahwa kehidupan doa yang efektif berkaitan dengan pengabdian kita terhadap
Allah. Mengasihi Allah dengan menaati perintah-Nya adalah sesuatu yang sangat
menyenangkan hati Allah. (Yoh 8:29; 2 Kor 5:9; Ef 5:10; Ibr 13:21). Menuruti
perintah Allah adalah syarat yang sangat
diperlukan untuk menerima apa yang kita minta dalam doa. (Maz 50:14-15; Yak
5:16; Mar 11:45).
Tuhan mengundang semua
orang percaya yang setia menuruti perintah-Nya untuk berseru kepada-Nya
senantiasa pada waktu mengalami masalah kehidupan atau sedang menginginkan
sesuatu. Allah ingin mendengarkan doa-doa kita, menolong kita dan membiarkan
nama-Nya dimuliakan sebagai BAPA yang baik yang mengasihi umat-NYA.
Perintah apakah yang
terutama dapat kita lakukan untuk menjadi hamba kebenaran yang menuruti segala
perintah-Nya ?. “MENGAMPUNI” inilah yang dikehendaki Allah supaya kita
saling mengampuni, karena kalau kita
tidak mau mengampuni orang yang bersalah yang mengakui kesalahannya, Allah
tidak akan mengampuni kita dan doa-doa kita tidak akan ada gunanya. Prinsip ini
penting mengenai cara Allah mengampuni dosa dan membuat kita berkenan di hadapan-Nya
pula (Mat 6:15; 18:35; Mar 11:26; Luk 11:4).
Pengakuan dosa adalah
prinsip penting dalam kehidupan orang percaya, karena kita tinggal dalam
masyarakat yang sakit dan perlu disembuhkan. Masyarakat ini sakit ekonominya,
sehingga banyak yang mengalami persoalan keuangan yang berat baik secara makro
maupun perorangan yang hidup di bawah garis kemiskinan. Masyarakat ini sakit
kehidupan sosialnya, kita melihat betapa kekerasan sangat mudah terjadi,
masyarakat yang mudah bangkit amarahnya, sikap kurang ajar anak-anak muda dan
tindakan kriminal yang semakin meningkat tajam akhir-akhir ini. Kehidupan agama
juga sakit karena sekarang banyak pengajaran sesat yang membuat masyarakat
tidak lagi paham mana yang murni dari Allah atau pemikiran manusiawi saja.
Marilah kita saling
mengaku dosa dan baru kita dapat melakukan doa yang sungguh-sungguh bagi
satu-sama lain. Allah bersedia mendengarkan doa kita saat dosa sudah dibereskan
terlebih dahulu, karena dosa adalah penghalang doa orang kepada Allah dan
merintangi kuasa Allah bekerja. (Yak 5:16). Bahkan bagi yang mengalami masalah
kesehatan badan pun prinsip diatas harus dilakukan agar kuasa Allah yang
menyembuhkan terjadi.
Jemaat Tuhan sangat
penting menjadi orang yang berkenan kepada Allah, jangan biarkan doa kita hilang
tanpa tanggapan dari pada-NYA. Tetapi kalau kita dengan tulus hati mau
melakukan perintah-NYA yaitu yang terutama adalah mengampuni orang yang
bersalah kepada kita, maka itu membuka pintu kasih karunia ALLAH terbuka. Allah
selalu memberi yang terbaik bagi kita, hanya relakan hati kita untuk menjadi
orang yang menuruti perintah-NYA dan kita akan mendapatkan apa yang kita
perlukan.
Tuhan Yesus Memberkati.
Pesan Pastoral : 16 Juni 2013
Anak Allah marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” (Semangat,
Antusias, Dinamis, Agresif dan Radikal) yaitu selalu memberikan yang terbaik
kepada Tuhan.
Kasih Allah besar bagi
orang yang mau menuruti peritah-NYA sehingga bukan saja apa yang kita butuhkan
Tuhan sudah sediakan, bahkan hasrat hati kitapun Tuhan tahu. Bila kita menjadi
orang yang berkenan kepada-NYA maka DIA juga berkenan mengabulkan doa kita.
Winner Voice
Besar kasih Allah bagi
orang yang berkenan di hati-NYA.
No comments:
Post a Comment