Kolose 4:12
Tentu
akan senang bila kita mengetahui ada orang yang mau berdoa siang-malam supaya
kita diselamatkan, diberkati, dan tetap berada di dalam Tuhan. Tidak banyak
orang mengetahui bahwa sebenarnya berdoa adalah sebuah Anugerah, karena
sebenarnya susah untuk mencari orang yang tulus hati tampa pamrih mau tetap
berdoa bagi orang lain kalau bukan karena kasih dan anugerah Tuhan yang bekerja
di dalam hatinya.
Epafras
dikatakan selalu bergumul dalam doa
kepada jemaat Tuhan di Kolose, Laodikia dan Hierapolis. Bergumul (Yun :
agonize) menunjukkan keinginan yang kuat, berjuang atau berusaha keras dalam
doa. Orang percaya Perjanjian Baru seharusnya tidak saja bertekun dalam doa
(ayat 2) tetapi lebih lagi yaitu berjuang dengan permohonan-permohonan yang
kuat. Kebutuhan keluarga, gereja kita dan dunia semuanya penting untuk kita
doakan. Kita harus berdoa dengan sungguh-sungguh sambul mengetahui bahwa dalam
pergumulan kita Kuasa Kristus senang bekerja di dalam kita (Kolose 1:29) dan
maksud Tuhan sedang diwujudkan untuk kepentingan orang lain.
Alasan
mengapa kita bergumul dalam doa untuk orang lain adalah pertama bahwa karena
doa seseorang berdiri teguh di dalam Tuhan. Hal ini tidak dapat dikerjakan oleh
kekuatan manusia tetapi hanya oleh kuasa dan Anugerah Tuhan saja (2Pet 1:4).
Jika kita tidak dapat berdiri teguh dihadapan Tuhan, kita tidak dapat melayani
Tuhan dan mendapatkan janji berkat (1Kor 15:58), demikian secara khusus
seharusnya seorang hamba Tuhan mendapatkan doa-doa dari banyak pihak, agar
selalu dapat berdiri teguh di dalam iman, bahkan ini adalah doa Tuhan
Yesus sebelum naik kesorga. (Lukas 18:8).
Kedua,
Rohani didewasakan secara penuh (Efesus 4:13). Kedewasaan rohani adalah target
kita dimana kita tidak diombang-ambingkan oleh pengajaran palsu (Ef 4:14),
berpegang teguh pada kebenaran dan bertumbuh dalam segala hal ke arah Kristus
(Ef 4:15). Kita dapat terbebas dari hal-hal
duniawi, iri hati, perselisihan, adu domba dan sejenisnya (1 Kor 3:1-3).
Oleh pertolongan Tuhan yang kita
dapatkan melalui pergumulan doa kita dapat meraih kedewasaan rohani. (Matius
7:7)
Akhirnya,
bergumul dalam doa membuat kita berkeyakinan penuh dengan segala hal yang
dikehendaki Tuhan. Hanya oleh anugerah Allah saja kita dapat mengerjakan apa
yang dikehendaki-NYA karena ini pekerjaan Ilahi dan bukan manusiawi (Yoh
12:37-40)
Kehendak
Allah saja yang berlaku di Sorga dan di bumi demikian pula oleh kehendak-NYA kita
ada di dalam dunia ini, sehingga haruslah kita bertanya apakah maksud dan misi kita selama
kita hidup, apakah yang dikehendaki-NYA untuk kita kerjakan supaya perjalanan
hidup kita berkenan di hati-NYA yang secara baik mengarahkan kita kepada Sorga
mulia. (Maz 40:9). Kita memerlukan kemampuan ilahi dari Tuhan untuk dapat
berjalan dalam kehendak-NYA, dalam hal ini hanya dapat diminta dalam pergumulan
doa (Maz 143:10).
Sebagai
gereja yang peduli, kita awali dengan kemampuan kita dalam berdoa. Tidak cukup
kita hanya bertekun dalam doa tetapi kita harus bergumul dalam doa. Hanya
dibutuhkan kemauan keras untuk menjadi pejuang doa dan mintakan anugerah Tuhan
bagi keluarga, keuangan, gereja dan hamba-hamba Tuhan, bangsa dan Negara dan
masih banyak lainnya. Saudara pasti biasa.
Tuhan Yesus
memberkati.