Sunday, April 22, 2012

SIKAP PENYEMBAHAN


Lukas 7:38

Lukas dalam peristiwa wanita yang membasahi kaki Tuhan Yesus dengan air mata dan menuang minyak mahal serta menyekanya dengan rambutnya, hendak memberitahukan dan menonjolkan sikap dalam penyembahan.
Hati yang hancur merupakan sikap awal yang baik untuk menyembah karena air mata bisa membersihkan jiwa, yaitu saat kita menyadari ketidaksempurnaan berhadapan dengan yang maha sempurna.  Daud sangat memahami sikap hati ini (Maz 51:19); hati yang hancur (Ibrani = shabor) artinya gemetar,
dana sehingga membutuhkan bantuan dana dari kita, hal ini hanya karena penyembahan kita memerlukan suatu sikap penyerahan diri yang ditunjukkan melalui pemberian. Oleh karena itu hendaklah kita memberikan dengan rasa hormat dan dipersiapkan dengan baik sebelumnya. (1Kor 16:1-2) hancur berkeping-keping atau berkurang. Tidak peduli apaun yang menghancurkan hati kita, kehancuran itu dapat kita bawa kepada ALLAH melalui penyerahan diri yang manis dan diterima sebagai sikap penyembahan.
Sebaliknya kita banyak membangun dinding besar untuk melindungi perasaan kita sehingga kita tidak bisa memperlihatkan kelembutan, kasih dan pemujaan yang diperlukan bagi penyembahan. Pada air mata dari hati yang hancur merupakan ungkapan perasaan terdalam (Mar 12:30).  Jadi jika kita telah memberikan hati, pikiran, jiwa dan kekuatan kita untuk TUHAN dan bila puncaknya adalah saat kita menangis hal ini merupakan kewajaran akan sukacita dan kegembiraan oleh karena Tuhan.
Sikap penyembahan kedua seperti yang ditunjukkan oleh wanita ini adalah kerendahan hati, diperlihatkan dengan menyeka kaki Tuhan Yesus dengan rambut yang merupakan mahkota wanita (1Kor 11:15). Wanita ini mempertaruhkan nama baiknya untuk menyembah TUHAN yang seharusnya kita juga dapat melakukan hal yang sama. Saat ini banyak orang terhalangi keinginan untuk memperlihatkan ekspresi kasih kita kepada TUHAN karena takut dan berfikir :’apa yang akan dipikirkan orang lain tentang aku’ hal ini harus diubah dengan berfikir ‘apa yang akan dipikirkan Yesus tentang aku.
Daud sangat memahami akan hal ini sehingga tidak mempedulikan lagi anggapan orang banyak, saat membawa tabut ALLAH ke Sion, maka dia menari dengan kuat dan menanggalkan jubah kebesarannya. (2 Sam 6:16; 2Taw15:29). Allah menghargai kerendahan hati kita (Yes 57:15; 1Pet 5:5-6). Kehancuran hati dan kerendahan hati memberikan tempat untuk ALLAH berdiam dan kehadiran ALLAH merupakan syarat wajib untuk penyembahan.
Ketiga adalah sikap kasih, diperlihatan oleh wanita ini dengan mencium kaki TUHAN YESUS. Penyembahan harus disertai kasih karena bila tidak ada kasih maka ini sebuah penipuan yang kasar dihadapan TUHAN yang menyelidiki isi hati. Kasih adalah inti dari segala bentuk penyembahan yang baik kepada TUHAN.
Sikap keempat adalah memberi, ditunjukkan dengan minyak yang mahal dan berharga, sangat mungkin ini adalah bentuk tabungan yang dimiliki oleh wanita ini.
Allah memerintahkan jangan orang menghadap hadirat TUHAN  dengan tangan hampa, (Kel 23:15; 34:20; Ul 16:16). Daud sangat paham dengan sikap ini sehingga sekalipun dia raja tetap saja dia mempersembahkan harta dari kekayaan pribadinya kepada rumah TUHAN serta mengajarkannya (Maz 96:1-9). Surga tidak kekurangan
Marilah kita mengambil sikap yang benar saat datang kepada TUHAN untuk menyembahnya setiap waktu. 
Tuhan Yesus Memberkati.

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...