Yakobus 4:14
Dalam Lukas 16:20-25,
Tuhan Yesus memberikan perumpamaan tentang orang kaya dan Lazarus, ini sebuah
pelajaran penting karena ternyata sekalipun miskin Lazarus dikenali namanya
oleh Tuhan dan dia akhirnya berada dalam pankuan Bapa Abraham, sedangkan orang
kaya tidak di kenali dan akhirnya berada di tempat siksaan kekal. Intinya dalah
bahwa dalam kehidupan janganlah kita sekedar mencari uang, harta, kemasyuran
dan ketenaran duniawi, tetapi sebaliknya kita harus berusaha mencari Tuhan dan
perkenan-Nya. Sangat tidak bijaksana bila kita hanya mengejar yang sementara
dan melupakan yang kekal. Sepanjang hidup kita harus mengejar kehendak ALLAH
untuk kita lakukan dan menangkap Anugerah terbesar yaitu keselamatan dan tetap
mempertahankannya, inilah arti hidup yang sesungguhnya.
Kehidupan kita singkat
seperti uap (Yak 4:14) atau seperti bayangan yang berlalu (1 Taw 29:15) dan
selangkah saja kita menuju kepada kematian (1Sam 20:3). Tetapi kita dapat
memiliki hidup yang panjang bila menghormati orang tua (Kel 20:12; Ul 5:16),
memelihara hukum ALLAH (Ul 4:40) dan kita akan panjang umur bila kita mau
menghargai mahluk TUHAN (Ul 22:6-7). Pendek atau panjang masa hidup kita namun
yang lebih penting adalah karena kehidupan merupakan pemberian ALLAH, dan ALLAH
pula yang merancang serta pengatur kehidupan kita, (Kej 2:7; Maz 68:20), karena
itu marilah kita memiliki sikap bertanggungjawab terhadap kehidupan yang telah
Tuhan percayakan.
Ketika kita menerima
Tuhan Yesus (1Yoh 1:12) dan berkomitmen untuk melayani-Nya dengan sepenuh hati
(Lukas 9:23), ada sebuah tantangan dalam kehidupan berarti yaitu bila kita
menerima Kristus dan bersedia melayani-Nya maka kita akan bersedia pula melakukan
kebaikkan kepada semua orang (Gal 6:10). Inilah kehidupan yang berarti secara maksimal.
Suka dan duka dalam
menjalani kehidupan dihadapi oleh semua orang, tetapi bagi orang Kristen selalu
ada yang special karena sekalipun dalam kekurangan kita tetap saja ALLAH
mengenali anak-anaknya dan tidak akan tinggal diam, ALLAH selalu ingin kita
mengetahui betapa DIA sangat mengasihi kita dengan segala kekurangan yang kita
sandang.
Tidak peduli dengan
semua kekurangan kita sekarang ini asal tidak meninggalkan TUHAN maka selalu
ada harapan kepada kebaikkan, karena TUHAN Yesus datang kedunia supaya kita
hidup dan hidup dalam segala kelimpahan, (Yoh 10:10). Lebih jauh adalah bahwa
ALLAH menjanjikan hidup kekal (Yoh 10:28) dan Tuhan Yesus Kristus menjamin hal
ini (Fil 1:6).
Inilah kehidupan yang
berarti yaitu bila kita tetap didalam TUHAN, karena di luar dia kita tidak
dapat berbuat apa-apa, dan kehidupan kita tidak hanya berarti sekarang ini saja tetapi juga demi kehidupan kekal
yang akan datang, karena itu pastikan kita selalu dapat menjawab pertanyaan ini
yaitu; “apakah arti hidupku”
Tuhan Yesus memberkati.
No comments:
Post a Comment