Yohanes 5:17
Suatu yang normal dan alami bila manusia itu bekerja, dilandasi dengan pemahaman untuk memberi arti bagi kehidupan maka manusia harus menghasilkan sesuatu bagi dirinya sendiri, sehingga manusia secara alami pula punya keinginan untuk berprestasi mengembangkan talenta yang telah dimilikinya. Tetapi kemalasan seringkali menghambat manusia untuk meningkatkan kapasitas dirinya dan membiarkan talenta pemberian Tuhan tidak berkembang secara maksimal.
Allah Bapa menciptakan manusia serupa dan segambar dengan diri-Nya. (Kej 1:26-27) jadi sangat disayangkan bila ALLAH yang merupakan pekerja keras harus melihat banyak manusia malas yang tidak suka bekerja keras. Sampai saat inipun Allah tetap bekerja (Yoh 5:17). Tuhan Yesus Kristus dan ROH KUDUS juga aktif dalam karya-karya-Nya. Manusia yang merupakan mahluk mulia seharusnya punya keinginan kuat pula untuk bekerja dan menghasilkan buah / karya sehingga dapat memuliakan ALLAH Bapa dengan apa yang kita hasilkan.
Manusia yang bekerja adalah rencana ALLAH semula (Kej 2:15), karena melalui tangan manusia ALLAH turut bekerja, sehingga apa yang dikerjakan oleh manusia pada dasarnya juga merupakan karya ALLAH sendiri. (Kej 2:15,19; Kej 6) dimana ALLAH berhasrat untuk memberikan kebaikkan-Nya secara luas bagi manusia yang bekerja (Rom 8:28).
Pasti semua orang tidak harus bekerja pada bidang spiritual (Ef 4:11) yang dalam hal ini perlu pernyataan Roh Kudus, karena berkerja di bidang sekuler juga merupakan pekerjaan penting dan sangat mulia bila dikerjakan dengan kesungguhan hati demi kemuliaan nama Tuhan (II Pet 3:9-11; Kej 1:31; Mat 25:35-36; Kol 3:22-24)
Jadi tidaklah penting bekerja di bidang sekuler atau di bidang spiritual, yang penting adalah kita harus tetap focus pada panggilan kita (Ef 4:1). Mau menjadi guru, pedagang, pegawai, pemilik usaha, atau pendeta , baiklah kita jadi pekerja yang baik dan hasilkan prestasi. Janganlah cepat-cepat pindah profesi pekerjaan selama kita masih bisa mengembangkan kapasitas hidup kita. Selanjutnya kita harus rajin dan tekun dalam bekerja (Ams 22:29). Kerajinan dan ketekunan kita segera akan menghasilkan karya-karya yang berkualitas, kita jangalah puas dengan hasil yang biasa-biasa saja. Janganlah putus asa dengan hasil yang sementara, tapi teruslah berusaha dengan tekun sehingga dapat meningkatkan kualitas hasil karya.
Motivasi kita bekerja adalah untuk Tuhan sehingga kita akan bekerja secara “excellent” (Ef 6:5-9) jadilah seorang specialis di bidang masing-masing. Bertindaklah dengan jujur dan turutilah semua peraturan yang ada (Tit 2:9-10) sehingga tidak ada satupun orang yang dapat mencela kita sehingga mencemarkan nama Tuhan.
Bekerjalah sebaik mungkin karena dengan demikian dapat mencukupi kebutuhan hidup seluruh anggota keluarga (1Tim 5:8), dan dapat pula memberikan bantuan kepada orang yang berkekurangan (Ef 4:28) sehingga kasih Kristus dapat tersalurkan melalui diri kita. Selanjutnya dengan hasil karya yang baik maka kitapun diharapkan dapat menjadi motor penggerak dari proyek-proyek gereja Tuhan. (Kis 20:34-35). Marilah kita bekerja keras karena ALLAH Bapa juga bekerja sampai saat ini.
Tuhan Yesus Memberkati.
No comments:
Post a Comment