Mazmur 25:4 & 12
Mazmur 25 ini berbicara dengan jelas tentang bagaimana ALLAH dengan hikmat menentun orang percaya yang setia kepada jalan-jalan-Nya
Daud sama dengan Musa memiliki kerinduan untuk mengetahui dan memahami jalan-jalan Tuhan agar memiliki hidup yang berjalan sesuai dengan harapan ALLAH (Kej 33:13). Melalui Alkitab sangat mungkin orang percaya pada saat ini untuk mengetahui jalan Tuhan. Tetapi orang pada jaman sekarang ini tidak sungguh-sungguh mengenal ALLLAH atau memahami jalan-jalanNya. Karena itu penting untuk memahami jalan ALLAH seperti yang tertulis dalam Mazmur 25 ini yaitu agar dapat bertindak bertindak hati-hati menjalani kehidupan ini.
Yang penting adalah memiliki keinginan kuat untuk hidup yang terarah dalam jalan-jalan Allah yang benar dan berdasarkan kebenaran Firman-Nya (ayat 4), dalam hal ini kita harus benar-benar berharap pada ALLAH saja (ayat 8). Kita harus dengan rendah hati tunduk kepada ALLAH saja (ayat 9) serta sepenuh hati untuk menjalani hidup yang penuh dengan kesalehan (ayat 10) dan tetap takut akan TUHAN (ayat 12-14).
Karena dosa adalah penghalang untuk mengenal ALLAH dan jalan-jalanNya, oleh karena itu dengan kesadaran penuh kita harus meninggalkan dosa dan kita akan diampuni serta disucikan (ayat 4-8) seperti yang dikatakan Firman Tuhan “seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar (Maz 66:18; 1Yoh 2:1-6).
Tidak selamanya kesulitan hidup yang dialami oleh orang percaya berarti bahwa dia berdosa, kesulitan hidup juga bukan artinya ALLAH tidak berkenan kepada kita (Maz 34:20), tetapi mengenal ALLAH dan jalan-Nya mungkin dalam pandangan manusia akan membawa kita pada penderitaan dan kerugian (Kis 14:22; 20:22-23). Lihat bagaimana cara Tuhan Yesus menjalani kehidupan-Nya, Tuhan Yesus sangat taat untuk mengikuti kehendak ALLAH secara mutlak, namun Tuhan Yesus sendiri menderita kesusahan, penghianatan dan mati disalibkan. Orang percaya pada masa sekarang ini, yang tetap tinggal dalam kehendak ALLAH harus menantikan yang sama pula (Mat 10:24). Karena itu kita perlu memperhatikan hal-hal berikut, yaitu :
a. ALLAH memiliki rencana untuk setiap orang percaya, (1Kor 12; Ef 2:10; 3:11; 4:11-13)
b. ALLAH dapat memberitahukan jalan-jalanNya dengan berbagai macam cara. (mimpi, pengelihatan dan nubuat dll)
c. Secara umum ALLAH memberitahukan jalan-jalanNya melalui Alkitab (2 Tim 3:16)
d. Roh Kudus juga aktif memberitahukan jalan-jalan-Nya (Kiss 8:29; 10:19; 13:2; 1Yoh 2:20-27).
Rencana ALLAH dalam hidup kita dapat gagal bila kita mengabaikan jalan-jalanNya dengan mengabaikan Alkitab atau salah menafsirkan-Nya sehingga kita membuat keputusan yang bertentangan dengan kehendak-Nya. Kita perlu untuk memiliki keyakinan, sikap dan ajaran dasar yang terdapat dalam Alkitab sehingga kita tidak tersesat.
Kebenaran adalah dasar dari pembimbingan ALLAH atas hidup orang percaya (Roma 8:11-14), karena ALLAH akan menuntun kita kepada “jalan yang benar” (Maz 23:3).
Tuhan Yesus memberkati.