Friday, February 19, 2016

HIDUP SEHATI SEJIWA (3)



Hanya, hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus, supaya, apabila aku datang aku melihat, dan apabila aku tidak datang aku mendengar, bahwa kamu teguh berdiri dalam satu roh, dan sehati sejiwa berjuang untuk iman yang timbul dari Berita Injil, (Filipi 1:27) 

Hidup Sebagai Warga Kota ALLAH.

Hidup rukun dalam keluarga ALLAH menuntut keteraturan, setiap orang percaya harus memahami peraturan yang berlaku sebagai warga kota ALLAH. Warga kota ALLAH harus berjuang dan tidak gentar terhadap lawan, yaitu roh jahat yang seringkali membuat orang percaya jatuh dalam dosa (1Pet 5:8). Kita harus terus bergumul melawan perbuatan dosa, sebab kepada kita dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita bagi TUHAN, dimana kita telah memiliki tanda keselamatan oleh berita Injil.
Kata “hendaklah hidupmu” (Yun: politheuesthe) berarti hidup sebagai warga kota sesuai dengan undang-undang yang berlaku di kota itu. Kota baru dalam Kerajaan Allah sedianya diperintah Yesus Kristus sebagai raja dan Injil sebagai undang-undang dasarnya dan kita orang percaya sebagai warga kota (Fil 3:20; Efe 2:19).
Sebagai warga kota ALLAH seharusnya memiliki kesatuan Roh yaitu hidup dengan cara yang layak (Ef 4:1-3) sesuai dengan panggilan keselamatan. Kita harus selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar dengan tetap menunjukkan kasih dalam hal saling membantu. Kita juga harus berdiri teguh dalam satu roh dengan satu maksud (Ef 4:3) yaitu untuk berjuang bahu membahu seperti prajurit-prajurit untuk membela Injil yang sesuai dengan penyataan rasuli (Fil 1:16; Ef 4:13-15) dan membela kebenaran Injil terhadap orang yang menjadi anti Kristus.
Hal-hal yang patut di kerjakan sebagai warga kota ALLAH selama di dunia adalah :
1.      Hidup Berpadanan dengan Injil Kristus.
Sekarang yang penting sebagai orang Kristen ialah bahwa kita hidup sesuai dengan apa yang dituntut oleh Firman Tuhan. Berkaitan dengan Kristus adalah teladan satu-satunya yang harus kita lakukan dalam hidup sehari-hari. (Ef 4:1).
2.      Teguh Berdiri dalam Satu roh.
Menyiratkan kualitas manusia yang berani tidak memiliki sifat pengecut seperti dalam diri para syahid (1Kor 16:13). Sifat ini berkaitan dengan rasa percaya diri yang bersumber dari kepasrahan kepada Allah (Ibr 13:6), yang telah membangkitkan Kristus dari kematian (Yoh 16:33; Kis 23:11).
3.      Sejiwa Berjuang untuk Iman.
Orang Kristen seharusnya bersatu dengan satu tujuan yang kuat, yaitu mengabarkan Injil keselamatan, dimana Tuhan Yesus di beritakan dan iman kita ditumbuhkan oleh berbagai pernyataan dan tanda-tanda mujizat-NYA. (Yud 1:3; Mat 28:18-20; Mar 16:15-18).
Kebenaran sebagai warga kota ALLAH akan memberikan kekuatan yang luar biasa untuk kita berjuang mengalahkan kedagingan, menolak perilaku dosa dan lebih dekat kepada anugerah TUHAN yang luar biasa. TUHAN YESUS akan menyertai kita sampai akhir jaman.
Tuhan Yesus memberkati.

Pesan Pastoral : 21 Februari  2016
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu  memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Hidup rukun sebagai keluarga ALLAH kita akan tinggal dalam kota ALLAH yang kudus dimana ALLAH menghargai setiap perjuangan kita mengalahkan kuasa iblis. GBU.
Winner Voice
Berkerja sama dalam perbuatan baik akan membuat pekerjaan sederhana menjadi luar biasa.

Pengakuan Iman
Yesus Kristus adalah Anak Allah yang tunggal dilahirkan oleh perawan Maria yang dinaungi oleh Roh Kudus, bahwa Yesus telah disalibkan, mati, dan dibangkitkan pada hari yang ke tiga dari antara orang mati, bahwa Ia telah naik ke  surga dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa sebagai Tuhan, Juruselamat, dan pengantara kita. Amin

HIDUP SEHATI SEJIWA (2)



“Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,”  (Filipi 2:5).

Se-Pikiran dan Se-Perasaan Kristus Yesus

TUHAN Yesus meninggalkan kemuliaan yang tiada taranya di sorga dan mengambil kedudukan yang hina sebagai hamba, serta taat sampai mati untuk kepentingan orang lain (Fil 2:5-8). Tindakkan yang luar  biasa ini karena rasa cinta ALLAH kepada dunia dan manusia yang diciptakanNya menurut gambar dan rupa-NYA. (Yoh 3:16; Kej 1:26). Kerendahan hati dan pikiran yang terdapat dalam Kristus Yesus ini harus terdapat pada setiap orang percaya, yang terpanggil untuk hidup berkorban dan tanpa mementingkan diri, mempedulikan orang lain dan berbuat baik.  (Yoh 13:15; 1Pet2:21; 1Yoh 2:6)
Kita harus menaruh pikiran dan perasaan yang sama seperti TUHAN YESUS dengan rela hati melaksanakan semua perintah ALLAH dan belajar tekun di dalamNya. Hal yang demikian akan terlepas kita dari kesusahan yang berat (Mat 11:29), TUHAN YESUS akan memberikan kelegaan yang luar biasa bagi setiap orang yang percaya. (Mat 11:18; Maz 116:7).
TUHAN mengundang semua orang yang "letih lesu dan berbeban berat" oleh persoalan hidup serta beban dosa mereka sendiri. Dengan datang kepada TUHAN Yesus, menjadi hamba-Nya serta menaati perintah-Nya, maka ALLAH sendiri yang akan membebaskan kita dari semua beban yang tidak dapat diatasi dan memberikan perhentian, kedamaian, dan Roh Kudus-Nya untuk menuntun kita dalam kehidupan dunia yang sukar ini. Segala pencobaan dan persoalan hidup dapat kita tanggung dengan bantuan dan kasih karunia ALLAH (Ibr 4:16).
Tepat kalau kita meneladani apa yang YESUS lakukan di dunia ini karena YESUS dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita (Ibr 4:15). Di dalam TUHAN YESUS kita dapat dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, kita percaya bahwa doa dan permohonan kita diterima dan diinginkan ALLAH Bapa (Ibr 10:19-20). Bagi orang percaya akan mengalir kasih, pertolongan, kemurahan, pengampunan, kuasa rohani, pencurahan Roh Kudus, karunia-karunia rohani, buah roh, dan semua yang kita perlukan dari Allah. Salah satu berkat terbesar dari keselamatan ialah bahwa Kristus kini merupakan Imam Besar kita yang membuka jalan langsung ke hadapan Dia sehingga kita selalu dapat meminta bantuan yang kita perlukan. (Rat 3:25-26)
Bila kita sepemikiran dan seperasaan dengan KRISTUS YESUS maka kita dapat berharap mendapat pertolongan TUHAN. Karena kalau kita  berdosa dan ALLAH murka, tetapi murka ALLAH hanyalah sesaat saja. Tetapi kasih-Nya yang besar tidak pernah berakhir bagi kita (Rat 3:22). Allah tidak pernah menolak kita sebagai Anak-NYA. ALLAH itu baik dan pemurah kepada orang yang menantikan Dia dengan rendah hati dan dalam penyesalan (Rat 3:24-27). ALLAH akan menunjukkan belas kasihan-Nya kepada kita apabila maksud-Nya dalam menghukum telah tercapai (Rat 3:28-33). TUHAN YESUS MEMBERKATI.

Pesan Pastoral : 14 Februari  2016
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu  memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Dosa yang membuat kita tidak dapat sehati sepikir dengan TUHAN, oleh karena minta pengampunan adalah cara terbaik untuk kembali mendapatkan kasih karunia ALLAH kembali. GBU.
Winner Voice
Kasih ALLAH segera terasa saat hukuman-NYA sudah mencapai sasaran yaitu pertobatan kita.

Pengakuan Iman
Alkitab Pejanjian Lama dan Perjanjian  Baru adalah Firman Allah yang diilamkan oleh Roh Kudus. Allah yang Maha Esa itu Allah Tritunggal yaitu Bapa, Anak dan Roh Kudus, tiga Pribadi  didalam satu. Amin

HIDUP SEHATI SEJIWA (1)



Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorangpun yang berkata, bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama. (Kisah Para Rasul 3:32)

Hidup Lebih Rukun

Hidup sehati dan sejiwa adalah hidup dalam kerukunan, seperti dalam sebuah keluarga yang baik. Setiap orang percaya adalah adalah anak-anak ALLAH di mana Beliau mau kita memanggil-Nya “BAPA” (Rm 8:15; Gal 4:6). Sangatlah baik dan sangat indah bila orang-orang percaya dapat hidup rukun sebagai satu keluarga ALLAH, dimana ALLAH berkenan mengirimkan berkat-berkat-NYA. (Maz 133).
Hidup jemaat mula-mula luar biasa dalam kerukunan sehingga mereka yang kaya mau berkorban harta, artinya bahwa harta benda bukanlah menjadi yang utama dalam hidup jemaat TUHAN, sebaliknya mereka lebih mementingkan kepada hal-hal yang rohani (Kis 2:42; 46-47). Sekalipun demikian mereka tidak ada yang merasa kekurangan karena berkat dan kasih karunia TUHAN. (Kis 4:33-34).
Hidup dalam kerukunan dapat terjadi bila setiap orang percaya sungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hati sebagai saudara (Rm 12:10; 1Pet 1:22; 1Yoh 4:7,11-12). Inilah perintah ALLAH yang sangat penting yaitu supaya kita saling mengasihi satu dengan yang lain (Yoh 13:34-35; 15:12; 1Yoh 3:11, 23; 2Yoh 1:5). Inilah sebabnya mengapa orang kaya mau berkorban harta dengan hati yang sucik dan “iklas”, mereka dapat hidup dalam nilai-nilai rohani yang kuat.
Dicontohkan seorang Lewi dari Siprus bernama Yusuf  yang di sebut dengan Barnabas, dia ladangnya dan meletakkan uangnya di depan kaki para rasul (Kis 4: 36-37). Ini adalah persembahan syukur kepada ALLAH dan bukan sekedar uang sumbangan, karena bila sumbangan maka tidak perlu dibawa kepada Rasul tetapi dapat langsung diberikan kepada orang miskin. Perbuatan Barnabas (arti: anak penghiburan) membuktikan kasih yang benar, sukarela dan hati yang tulus layak disebut sebagai anak ALLAH, hal ini hanya bisa terjadi bila ROH KUDUS ada dalam hati.
Kita dapat bandingkan dengan orang muda yang kaya yang bertanya tentang perbuatan baik apa yang membuatnya dapat hidup kekal (Mat 19:16-26; Mrk 10:17-27; Luk 18:18-27). Tuhan Yesus menjawab agar orang kaya ini menuruti semua perintah ALLAH. Tuhan Yesus menyebutkan perbuatan baik yang ada dalam perintah ALLAH dan dijawab dengan pernyataan bahwa semua itu telah diturutinya. Selanjutnya kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.". Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya.
Tuhan Yesus menyatakan betapa sukarnya seorang kaya masuk dalam Kerajaan Sorga dan lebih mudah onta masuk lubang jarum (Mat 19:23-24). Hal yang demikian menjadi suatu yang mustahil dilakukan tetapi ditegaskan oleh TUHAN YESUS bahwa  "Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin." (Mat 19:23-24). Sehingga dalam hidup rukun hanya terjadi saat ALLAH (ROH KUDUS) masuk kedalam hati setiap orang percaya. Di saat kita percaya kepada TUHAN YESUS maka ROH KUDUS ada bersama kita, sekarang saatnya kita menuruti perintahnya dengan mengasihi sesame melebihi harta apapun. Marilah kita mulai hidup lebih rukun satu dengan yang lain. TUHAN YESU MEMBERKATI.

Pesan Pastoral : 7  Februari  2016
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu  memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Marilah percayai ALLAH dalam ROH KUDUS yang dalam hati senantiasa berbicara agar kita saling mengasihi. Marilah kita hidup dengan rukun satu dengan yang lain dan ALLAH akan mengirimkan berkat-berkatnya. GBU.
Winner Voice
Dapat hidup dengan rukun sebagai saudara seiman adalah tanda kita dipenuhi ROH KUDUS.

Pengakuan Iman
Perjamuan Kudus dilakukan setiap kali untuk meneguhkan persekutuan kita dengan Tuhan dan satu dengan yang lain. Kesembuhan ilahi tersedia dalam korban penebusan Yesus untuk semua orang yang percaya. Amin


Misi Gereja
Penerapan Kebenaran Firman sehingga jemaat mengalami perubahan hidup, cerdas secara rohani dan hidup dalam Anugerah Ilahi.

VISI GEREJA
Gereja Misi yang di Butuhkan oleh semua orang untuk Dipersiapkan menjadi mempelai Tuhan Yesus di akhir Jaman.

ROH KUDUS MEMBERI KUASA DAN ANUGERAH BESAR (4)



Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita. (Roma 5:5) 

Pengharapan  Tidak Mengecewakan

Orang Kristen sekalipun dalam masa-masa yang sukar tidak akan lepas pengharapan sebab kasih ALLAH melalui ROH KUDUS – NYA senantiasa dicurahkan dalam hati. Dalam hal ini karena kasih ALLAH berlangsung terus menerus memenuhi hati kita. Pengalaman akan kasih ALLAH ini akan menjadi penopang yang kuat disaat penderitaan harus dialami oleh orang percaya (Rm 5:3) dan menyakinkan  kita bahwa pengharapan akan kemuliaan serta kebaikkan yang akan datang bukanlah harapan kosong (Rm 5:4-5; 8:17).
Dasar pengharapan orang Kristen adalah karena ROH KUDUS dalam hati sehingga ada alasan kuat untuk berharap karena iman adanya TUHAN yang menolong. Ada keyakinan akan Allah yg hidup, yg berinisiatif  dan bertindak dengan kuasa-NYA  yang turut campur tangan untuk mendatangkan kebaikkan, serta dapat dipercaya bahwa ALLAH pasti menepati janji-janji-Nya, (Rom 4:18, 28).
      Berdasarkan apa yang telah Allah perbuat, apa yang sedang dilakukan-NYA melalui Kristus, maka orang Kristen walaupun belum melihatnya, berani mengharapkan berkat-berkat pada masa datang (2Kor 1:10).  Karena ROH KUDUS maka kita percaya bahwa kasih Tuhan akan selalu tersedia dan yang terbaik masih belum tiba. Harapan kita akan semakin bertumbuh bila tekun mempelajari perbuatan-perbuatan ajaib Tuhan seperti yang tertulis dalam Alkitab (Rom 12:12; 15:4).  Oleh iman orang Kristen percaya bahwa hal-hal yang di  harapkan akan menjadi kenyataan (Ibr 11:1); dan harapannya tidak akan mengecewakan (Rom 5:5).
      Harapan dalam diri orang Kristen tidak mungkin hanya sebatas kesukaan jasmaniah saja tetapi juga dalam cangkupan rohani (Ibr 13:14); yang juga harus dapat membuatnya masuk dalam kekudusan hidup (1Yoh 3:2,3).  Harapan kepada TUHAN akan memberikan kekuatan untuk tetap bersukacita pada masa penderitaan. Harapan kepada TUHAN akan membuat Orang Kristen dapat memiliki kesabaran dan keteguhan hati dalam menghadapi penderitaan. (1Tes 1:3;Rom 5:3-5).
      Pengharapan seringkali disebutkan terkait dengan iman dan kasih. Para pahlawan (Ibr 11) adalah teladan yang baik dari harapan dan terhubung dengan iman dan kasih. Sekalipun semua yang dimiliki seseorang dapat hilang atau habis tetapi kombinasi ketiga unsure  yaitu iman, pengharapan dan kasih adalah hal terbaik yang harus tetap dimiliki oleh orang Kristen (1Tes 1:3; 5:8; Gal 5:5,6; 1Kor 13:13; Ibr 6:10-12; 1Pet 1:21,22.  Karena hubungannya dengan kasih, maka harapan orang Kristen terlepas dari kepentingan diri sendiri. Orang Kristen tidak hanya mengharapkan berkat bagi dirinya sendiri, yg ia ingin membagikannya kepada orang lain. Bila ia mengasihi sesamanya ia berharap bahwa mereka juga dapat menjadi penerima hal-hal yg baik. karena orang Kristen percaya bahwa Allah mau memberikannya kepada mereka semua yang terbaik.
Tuhan Yesus memberkati.  

Pesan Pastoral : 31  Januari  2015
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu  memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Bersama ROH KUDUS kita boleh mengharapkan kebaikkan hidup yang disediakan ALLAH. Tetap percaya bahwa ALLAH adalah pribadi yang bersedia memberikan pertolongan dan sanggup memberikannya dengan limpah. GBU.
Winner Voice
Harapan kepada TUHAN akan memberikan kekuatan untuk tetap bersukacita pada masa penderitaan.

Pengakuan Iman
Tuhan Yesus Kristus akan turun dari Surga untuk membangkitkan semua umatNya yang telah mati dan mengangkat semua umatNya yang masih hidup lalu bersama-sama bertemu dengan Dia di udara, kemudian Ia akan datang kembali bersama orang kudusNya untuk mendirikan Kerajaan Seribu Tahun di bumi ini.  Amin.

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...