Thursday, February 19, 2015

IMAM RUMAH ALLAH (4) Pemerintahan 1000 Tahun Kristus



Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun. (Wahyu 20:4).

Pemerintahan 1000 Tahun KRISTUS

Kerajaan 1000 tahun atau yang di sebut “Milenium” yang artinya seribu tahun ( latin “mille” : tahun dan “annus” : seribu). Kerajaan 1000 tahun ini (why 2:25-28) telah di nubuatkan  dalam perjanjian lama (Yes 9:5; 65:19-25; Dan 7:13-14; Mi 4:1-8; Za 14:1-9).  
Pada masa ini maka iblis dan roh jahat akan dibelenggu (Why 2:3) sehingga tidak mungkin memberi pengaruh buruk kepada manusia, sehingga orang harus bertanggungjawab atas perbuatan - perbuatannya sendiri.
Ada tiga kategori orang yang akan bersama Kristus yaitu: pertama orang yang setia dari jemaat-Nya (Why 2:26-27; 3:21; 5:10; 20:4), orang kudus Perjanjian Lama yang telah di bangkitkan (Yeh 37:11-14; Ef 2:14-22; 3:6; Ibr 11:39-40) dan orang kudus yang mati syahid dalam masa kesengsaraan (Why 4:4).
Umat yang di perintah Kristus yaitu orang – orang yang berdiam di bumi dan yang setia kepada Kristus selama masa kesengsaraan,  yaitu orang-orang yang masih hidup sampai kedatangan Kristus dan juga mereka yang lahir selama masa millennium (Why 14:12; 18:4; Yes 65:20-23; Mat 25:1). Sehingga orang-orang yang tidak setia tidak akan di selamatkan maka tidak akan masuk ke dalam kerajaan 1000 tahun ini (Why 19:21).
Orang – orang setia kepada Tuhan Yesus Kristus akan memerintah bersama jauh melampaui segala bangsa, kaum dan bahasa karena mereka tidak hanya memerintah baik orang Israel tetapi juga bangsa-bangsa lain (Why 20:6; 3:21; 5:10; Mat 19:28) hal ini merupan penyelamatan yang telah menjadi rencana Allah dari sejak semula bagi semua bangsa. Atas hal inipun telah dinubuatkan oleh nabi Zefanya (Ze 3:9-20).
Pada masa ini akan ada kedamaian, keamanan, kemakmuran, dan kebenaran di seluruh bumi (Yes 2:2-4; Mi 4:4; Za 9:10). Dalam kerajaan 1000 tahun ini, pusat pemerintahan Yerusalem tidak memerlukan tembok karena Tuhan sendiri akan menjadi tembok berapi di sekitarnya (Yes 4:5). Kemuliaan Allah di tengah-tengah umat-Nya akan menjadikan  seluruh kota itu suatu bait suci yang dipenuhi hadirat-Nya (Yeh 43:1-7).
Alam semerta dipulihkan kepada tatanan sempurna dan keindahan yang aslinya (Mzm 96:11-13; 98:7-9; Yes 14: 7-8; 35:1-2; Yeh 34:25; Rm 8:18-23). Dalam situasi yang sangat baik ini umat Allah di haruskan untuk hidup dalam kebenaran dan ketaatan mutlak, hanya sayang masih juga ada yang tidak taat dan memilih untuk memberontak ( Why 20:7-10).
Pada akhir masa pemerintahan Kristus, kerajaan 1000 tahun ini akan di serahkan oleh Yesus Kristus kepada Allah Bapa (1Kor 15:24) kemudian akan dimulai Kerajaan Allah dan Anak Domba yang terakhir dan kekal selamanya (Why 21:1 – 22:5). Kiranya saat ini kita semakin setia dan taat menjelang hari Tuhan dan terus tingkatkan kualitas rohani kita agar kita semakin layak untuk menjadi imam Rumah Allah. Tuhan Yesus Memberkati.

Pesan Pastoral : 22 Februari  2015
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu  memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Saat ini kehadiran dan kemuliaan Allah di antara umat-Nya adalah suatu yang seharusnya didambakan dan di cari gereja melebihi segala sesuatu. Marilah kita mulai dengan menghargai bagaimana kita seharusnya beribadah.

Winner Voice
Menginginkan kehadiran Tuhan senantiasa hidup tidak pernah mengecewakan.

IMAM RUMAH ALLAH (3) Hari Tuhan



Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya. (Wahyu 20:6)

Hari Tuhan

Hari Tuhan adalah hari di mana Allah bertindak atas dunia akan ada perbedaan besar  terjadi atas orang percaya di dalam Tuhan Yesus akan mengalami kebangkitan pertama. Dibandingkan dengan orang fasik di akhir kerajaan 1000 tahun yang harus menghadapi pengadilan akhir dan menerima penghakiman kekal  (Why 20:12-13).
Pada hari Tuhan akan dikerjakan pengangkatan terhadap gereja-Nya, dimana hanya orang-orang percaya yang setia akan memerintah bersama Tuhan Yesus selama 1000 tahun di bumi ini. Peristiwa pengangkatan gereja (latin : raptu artinya diangkat terbawa atau diangkat keatas. Yun : harpazo artinya diangkat) untuk menyambut Tuhan Yesus diangkasa (1Tes 4:16-17).
Hari Tuhan adalah saat Tuhan Yesus Kristus turun dari Sorga maka orang yang meninggal dalam Yesus dibangkitkan. Bersamaan waktunya orang percaya yang masih hidup akan diubah dengan tubuh kekal dalam sekejap mata (1Kor 15: 51-53). Disaat itu mereka akan dipersatukan dengan Tuhan YESUS secara nyata, dibawa ke rumah BAPA di sorga (Yoh 14:2-3) dan dipersatukan  dengan anggota keluarga yang sudah mendahului (1Tes 4:13-18). Semua kesusahan dihapuskan (2Kor 5:2, 4; Flp 3:21), dibebaskan dari semua penganiayaan dan penindasan atas dosa dan kematian (Why 3:10; 1Kor 5:51-56). Orang percaya dibebaskan dari “murka yang akan datang” yaitu kesengsaraan besar (1Tes 1:10; 5:9).
Hari Tuhan maka Juru Selamat kita Tuhan Yesus Kristus datang dan mengangkat kita dari dunia ini untuk bersama-sama dengan - NYA (1Tes 4:17). Hari Tuhan merupakan kebahagian besar (Tit 2:13) dan sumber penghiburan utama bagi orang percaya yang sedang mengalami penderitaan (1Tes 4:17-18; 5:10). Alkitab menekankan penantian terus menerus dengan keinginan kuat orang percaya terhadap kedatangan Tuhan Yesus Kristus ke dua kali. Orang percaya saat ini harus senantiasa waspada dengan memperhatikan Firman Tuhan dan tidak mengikuti system dunia sehingga pada saat kedatangan TUHAN YESUS maka akan ikut diangkat bersama (Rm 13:11; 1Kor 7:29; 10:11; 15:51-52; Flp 4:5).
Jaman modern ini orang percaya harus lebih hati-hati, jangan sampai gagal menjauhkan diri dari kejahatan dan tidak setia kepada Kristus karena hal ini akan berakibat fatal. Kita harus berani untuk menolak dosa dan tidak larut dalam keinginan duniawi. Kita harus mengarahkan diri pada yang rohani dan terus mengejar kehendak Allah saja. Jangan sampai karena keinginan sesaat yang akibatnya akan tertinggal serta mengalami penganiayaan berat (Mat 25:1; Luk 12:45). Mereka yang tertinggal adalah orang-orang yang murtad (Why 17:1) dan pasti mengalami murka ALLAH  di “Hari TUHAN” di mana Allah yang Maha Kuasa bertindak.  

Pesan Pastoral : 15 Februari  2015
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu  memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Marilah kita bersama saling menjaga sebagai satu keluarga yang mengasihi, dengan saling menasehati, menegur, dan memberikan peringatan bila melihat anggota keluarga atau teman belum di dalam Tuhan tetapi mengikuti arus duniawi. Tuhan YESUS memberkati orang yang memberitakan kabar baik.  

Winner Voice
Allah setia dengan janji-Nya maka setiap orang berdosa akan mendapatkan hukuman tetapi orang percaya Tuhan Yesus mendapatkan pengampunan.

IMAM RUMAH ALLAH (2) Seperti Tentara Langit



“Seperti tentara langit tidak terbilang dan seperti pasir laut tidak tertakar, demikianlah Aku akan membuat banyak keturunan hamba-Ku Daud dan orang-orang Lewi yang melayani Aku."  (Yeremia 33:22)

Seperti Tentara Langit

Allah selalu menepati janji kepada setiap umat yang di kasihi-Nya. Janji Allah terhadap Abraham dinyatakan untuk membuat keturunannya menjadi sangat banyak seperti pasir di laut, menjadi berkat dan masyur (Kej 12:2). Janji ini berkembang dan berkelanjutan hingga pada janji Allah kepada Raja Daud dan kaum Lewi. Bagi raja Daud akan selalu ada keturunan untuk memerintah dan kepada keturunan kaum Lewi yang menjadi imam-imam untuk senantiasa melayani Tuhan (Yer 33:21).
Seperti tentara langit, keimamatan yang rajani merupakan janji bagi umat Allah yang percaya dan mengasihi Tuhan Yesus Kristus. (1Ptr 2:9). Nabi Yeremia telah menubuatkan hal ini terjadi yaitu suatu keimamatan yang abadi, di mana umat Allah dapat masuk ke hadirat dan bersekutu dengan Allah setiap saat (Bil 25:13). Orang Kristen telah melihat penggenapan nubuatan ini dalam Tuhan Yesus Kristus yang selaku “Imam untuk selama-lamanya” yang sanggup untuk menyelamatkan dengan sempurna, semua orang yang oleh-Nya boleh datang kepada ALLAH BAPA di Sorga. (Ibr 7:21-25). Dalam hal ini Tuhan Yesus sendiri merupakan jaminan yang kuat dari suatu perjanjian kekal.
Orang Kristen di dalam Kristus telah menjadi imam bagi kaum yang lain pada keimamatan Melkisedek (Maz 110:4; Ibr 5;6-10; 6:19-20; 7:11-28), hal ini berarti dalam Tuhan Yesus ada keimamatan yang lebih tua dari keimamatan Lewi. Ini merupakan keimamatan abadi. Orang Kristen harus menyadari bahwa dalam dirinya berlaku perjanjian abadi dan pasti di genapi oleh Allah sendiri bagi kemuliaan Nama-Nya.
Nubuatan yang terjadi menunjukkan Allah setia dengan seluruh janji -Nya. Orang Kristen telah melihat penggenapan janji itu karena sekarang ada gelombang besar dari orang-orang percaya tidak terbilang jumlahnya di menangkan dalam Nama Tuhan Yesus. Orang Kristen adalah perkembangan berkelanjutan dalam janji Allah kepada Abraham, Raja Daud dan Kaum Lewi, menjadi bangsa yang kudus kepunyaan Allah sendiri. Pada masa datang ada saat untuk setiap orang Kristen yang benar-benar beriman akan memerintah bersama Tuhan Yesus dalam kerajaan-Nya kelak (Rm 8:17; 1Kor 6:3; 2Tim 2:12; Why 3:21; 5:10; 19:6-16; 20:5-6; 22:5).
Orang Kristen di dalam Tuhan Yesus Kristus telah dijadikan  “imamat yang Kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani dan berkuasa atas “dunia” (1Pet 2:5,9: Why 5:10).
Sekarang adalah saat tepat untuk menjadi pemenang-pemenang kehidupan. Pemenang (Yun: Nikon)  adalah orang yang mendapatkan kasih karunia Allah melalui iman kepada Tuhan Yesus, telah mengalami kelahiran baru dan tetap tinggal dalam kemenangan terhadap dosa, dunia dan iblis. Sekalipun banyak pertentangan dan pemberontakan yang hebat tetapi tetap menolak untuk menyesuaikan diri dengan dunia dan kefasikkan, karena orang Kristen adalah seperti tentara langit (Why 2:24).
Tuhan Yesus memberkati.

Pesan Pastoral : 8 Februari  2015
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu  memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Janji Allah tetap berlaku dan pasti di genapi dalam diri setiap orang percaya. Seperti tentara langit marilah kita tetap pegang iman percaya dengan melakukan apa yang telah Tuhan perintahkan.

Winner Voice
Allah membuat kita menjadi bangsa yang kudus untuk diri-Nya, suatu keimamatan yang rajani.

IMAM RUMAH ALLAH (1)



“dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya,  bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.”( Wahyu 1:5 – 6)

Saksi Yang Setia

Pada akhir jaman ini sebaiknya setiap orang Kristen harus lebih waspada terhadap pengajaran – pengajaran yang terkesan benar, spetakuler dan hanya untuk memuaskan keinginan jasmani saja. Sudah banyak penyesatan yang dilakukan dengan alasan kasih dan wawasan keagamaan tetapi untuk membenarkan opini duniawi. Bahkan penyesatan dilakukan pula oleh “hamba-hamba Tuhan” yang menggunakan ayat Alkitab tetapi yang sebenarnya telah merusak kebenaran dan ajaran sehat, mereka mengaburkan arti yang sudah jelas dari Alkitab sehingga merugikan iman orang Kristen.   
Sebenarnya misi Tuhan Yesus yang utama adalah bersaksi tentang kebenaran dan mengarahkan semua orang kepada – Nya, yaitu memberitakan kebenaran akan Allah Bapa dan kabar keselamatan oleh korban Tuhan Yesus Kristus yang sekarang terdapat dalam Alkitab. (Yoh 18:37). Dalam hal ini peran gereja yaitu seluruh orang percaya kepada TUHAN YESUS KRISTUS menjadi penting. Memberikan kesaksian akan kebenaran dalam diri Tuhan Yesus kepala gereja yang wafat menebus dosa dunia dan bangkit dari kematian untuk hidup kekal selamanya harus dikerjakan. (Kol 1:18).
Sukacita besar bagi kita karena menjadi saksi kebenaran yang dengan setia kita akan melakukan – Nya karena Tuhan Yesus adalah penguasa satu-satunya yang tidak takluk kepada maut dan yang sekarang bersemayam di dalam Sorga Mulia (1Tim 6:14-16). Orang percaya tidak perlu takut untuk menyuarakan kebenaran sekalipun di hadapan penguasa yang memiliki kekayaan karena kita sedang mengerjakan apa yang diperintahan Tuhan. Kita harus berani memberikan peringatan kepada semua orang dalam hal inilah kita memiliki peran sebagai “Imam Rumah Allah” (1Tim 6:17 – 21).
Sekarang bagi orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus merupakan imam yang dapat mendengarkan suara Allah dan memberitakan pewahyuan (1Pet 2:5). Yang perlu di waspadai adalah bahwa ketika memberitakan kabar kebenaran tidak boleh keluar dari kebenaran Alkitab yang merupakan Firman tertulis sebagai otoritas tertinggi. Pemikiran kita harus ditunduk kan dalam kuasa kebenaran Firman Tuhan. Dengan demikian semua orang percaya akan memiliki satu suara yang sama dalam kebenaran yang dapat memuliakan nama TUHAN (Rom 15:5-6).
Dalam menjadi saksi kebenaran tidak boleh kita merasa yang paling benar atau paling pintar dalam menyampaikan Firman Allah. Allah memiliki kedalaman pengetahuan yang tidak terselami. Keputusan-keputusan yang Tuhan miliki tidak akan terselidiki. Tidak ada satu orang yang mengetahui pikiran Tuhan. Kita harus berserah kepada pimpinan TUHAN pemilik Rumah ALLAH sehingga kita menjadi orang yang berkenan kepada-Nya (Rom 11: 33-36). Bagi TUHAN YESUS segala kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.

Pesan Pastoral : 1 Februari  2014
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu  memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Masa kini kita harus lebih waspada terhadap pengajaran yang tidak murni dari Alkitab, sehingga kita juga dapat menyampaikan juga Kebenaran Firman dengan tepat karena demikianlah kuasa Tuhan berkuasa untuk memenangan jiwa – jiwa yang terhilang.

Winner Voice
Kemurnian Firman TUHAN merupakan fokus pengetahuan setiap orang percaya.

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...